Inilah 5 Perbedaan PPG dan Sertifikasi Guru yang Harus Diperhatikan
Perbedaan PPG dan Sertifikasi Guru – Dalam dunia pendidikan, ada dua program penting terkait peningkatan mutu guru, yaitu Program Pendidikan akun pro kamboja Profesi Guru (PPG) dan sertifikasi guru. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, namun terdapat perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Salah satu perbedaan antara PPG dan Sertifikasi Guru terletak pada durasi pelaksanaan dan tujuan program.
Perbedaan PPG dan sertifikasi guru juga terletak pada peserta program, materi yang diajarkan, dan sertifikat yang diberikan. PPG diperuntukan bagi calon guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan guru, sedangkan sertifikasi guru diperuntukan bagi guru yang sudah bekerja di lapangan. PPG durasinya lebih panjang, dan memberikan pemahaman teori dan praktik mengajar secara mendalam, sedangkan sertifikasi guru durasinya lebih singkat dan fokus pada penilaian kompetensi guru.
Sertifikat yang diberikan juga berbeda, PPG menghasilkan sertifikat pendidik dan sertifikasi guru menghasilkan sertifikat kompetensi. Berikut perbedaan PPG dan Sertifikasi Guru yang UniversitasTerbuka.com rangkum dari berbagai sumber.
Daftar Perbedaan PPG dan Sertifikasi Guru
1. Peserta Program
PPG terbuka untuk lulusan universitas, yang belum memperoleh gelar pendidikan guru. Calon peserta PPG biasanya RTP Slot Gacor lulusan sarjana yang ingin menjadi guru, dan belum memiliki kualifikasi pendidikan guru. Program ini memberikan kesempatan bagi mereka yang berkepentingan dengan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajar di sekolah.
Sementara itu, Sertifikasi Guru terbuka bagi guru yang telah bekerja di sekolah dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Program ini dirancang untuk mengukur kompetensi guru yang memiliki pengalaman mengajar. Sertifikasi guru juga merupakan upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru yang sudah berpraktik, serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya di bidang pendidikan.
Baca juga: Informasi Pendaftaran Universitas Terbuka 2023, Cek Persyaratannya!
2. Tujuan Program
PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada calon guru yang belum memiliki latar belakang pendidikan keguruan. Program ini dirancang untuk memberikan calon guru dengan pemahaman mendalam tentang pendidikan sains, strategi pengajaran, dan pengembangan profesional. PPG berfokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi guru yang kompeten.
Sementara itu, Sertifikasi Guru merupakan program yang ditujukan bagi guru yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan dan telah bekerja di bidang tersebut. Tujuan utama sertifikasi guru adalah untuk mengukur dan menilai kompetensi guru yang berpengalaman. Program sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, dan memastikan guru memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan pemerintah.
3. Sertifikat Diberikan
Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru, peserta akan menerima sertifikat pendidik yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara program. Sertifikat ini merupakan bukti bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan guru yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru. Sertifikat pendidik ini memiliki nilai legalitas dan diakui oleh pemerintah, sebagai kualifikasi resmi untuk mengajar di sekolah.
Sedangkan guru yang menjalani proses sertifikasi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sertifikat ini menunjukkan bahwa guru tersebut telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan pemerintah dan memiliki kualifikasi sebagai guru profesional.
4. Durasi Program
Durasi Program PPG bervariasi, tergantung jenis program dan lembaga yang menyelenggarakannya. Biasanya, program ini memiliki durasi antara 1 dan 2 tahun. Selama periode ini, peserta akan menjalani serangkaian perkuliahan, praktik mengajar dan pembelajaran reflektif untuk mempersiapkan mereka menjadi guru yang kompeten. Sertifikasi Guru memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan dengan PPG.
Biasanya, proses sertifikasi dilakukan kurang dari 1 tahun. Proses sertifikasi meliputi penilaian portofolio guru, pengamatan mengajar, dan ujian tertulis. Guru yang memenuhi persyaratan sertifikasi akan diberikan sertifikat, sebagai bukti telah memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
5. Materi dan Fokus Program
PPG memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih komprehensif tentang pendidikan, psikologi, metode pengajaran, dan pembelajaran. Program ini menekankan pada pemahaman teori, dan praktik mengajar yang efektif serta pengembangan profesionalisme guru. Sementara itu, program sertifikasi guru lebih fokus pada penilaian kompetensi guru yang sudah bekerja di lapangan.
Materi program ini meliputi pembelajaran reflektif, pengembangan kurikulum, penilaian hasil belajar, pengelolaan kelas, dan pemahaman tentang standar kompetensi dan etika profesi. Proses sertifikasi rajamahjong meliputi penilaian portofolio guru, observasi langsung kelas, dan ujian tertulis yang bertujuan untuk mengukur pemahaman guru tentang berbagai aspek belajar mengajar.